Langsung ke konten utama

Sejarah singkat Saka Bhayangkara


Satuan Karya Pramuka Bhayangkara dibentuk pada tahun
1966 dan pada tahun tersebut masih bernama Pramuka
KAMTIBMAS (Keamanan Ketertiban Masyarakat). Pembentukan
tersebut atas instruksi bersama MENTRI / PANGLIMA POLISI DAN
KWARNAS : NO. POL. : 28/Inst. /MK/1966 dan SK KWARNAS No. 4
/1966 tertanggal : 1 Juli 1966, dengan nama PRAMUKA KAMTIBMAS.

Pada waktu itu terdapat sembilan krida, yaitu :
1. Krida LANTAS (Lalu Lintas)
2. Krida PMK (Pemadam Kebakaran)
3. Krida SAR (Searce And Rescue)
4. Krida TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara)
5. Krida SISKAMLING (Sistem Keamanan Lingkungan)6. Krida PENGAWAL
7. Krida PELACAK
8. Krida KOMLEK
9. Krida PENGAMAT

Pada tahun 1980 dikeluarkan surat keputusan atas kerja sama
Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dengan KWARNAS
yaitu NO. POL. SKEP / 08 / V / 1980 dan SK KWARNAS No. 050 / 1980
tertanggal : 1 Juli 1980, bernama SATUAN KARYA BHAYANGKARA.
Ditahun 1980 pembentukan krida masih mengikuti Sembilan
krida, baru pada tahun 1990 dikelurkan surat keputusan dari
KWARNAS melewati : SK KWARNAS No. 032 / 1990 terdapat
tujuh krida, yaitu :
1. Krida LANTAS (Lalu Lintas)
2. Krida PMK (Pemadam Kebakaran)
3. Krida SAR (Searce And Rescue)
4. Krida TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara)
5. Krida SISKAMLING (Sistem Keamanan Lingkungan)
6. Krida PENGAWAL
7. Krida PELACAK

Pada tahun 1991 jumlah krida yang ada dipersingkat lagi
menjadi lima krida, yaitu:
1. Krida LANTAS (Lalu Lintas)
2. Krida PMK (Pemadam Kebakaran)
3. Krida SAR (Searce And Rescue)
4. Krida TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara)
5. Krida SISKAMLING (Sistem Keamanan Lingkungan)

Setelah itu, pada tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia NO. POL. SKEP /
595 / X / 2006 tertanggal 4 Oktober 2006 jumlah krida
dipersingkat lagi menjadi 4 krida, yaitu :
1. Krida LANTAS (Lalu Lintas)
2. Krida PPB (Pencegahan dan Penanggulangan Bencana)
3. Krida PTKP (Pengetahuan Tempat Kejadian Perkara)
4. Krida TIBMAS (Ketertiban Masyarakat)

setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai hari ulang tahun SAKA BHAYANGKARA yang bertepatan dengan hari ulang tahun
BHAYANGKARA.

Demikian sejarah singkat Satuan Karya Bhayangkara, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Survival

Disusun Oleh : Dewan Saka Bhayangkara HST Masa Jabatan 2020 SATUAN KARYA BHAYANGKARA PANGKALAN POLRES HULU SUNGAI TENGAH 2020 SURVIVAL Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk. A. Definisi Survival S : Sadar akan keadaan U : Usahakan untuk tetap tenang dan gunakan akal sehat R : Rasa takut dan putus asa harus dihilangkan V : Vacuum, jangan bergerak dulu I  : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya V : Variasi alam bisa dimanfaatkan A : Adat istiadat setempat harus dihargai L : Lancar dan selamat Jika anda tersesat atau mengalami musibah, maka ingatlah arti survival tersebut.  Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya: S : Stop and Seating / berhenti dan duduklah T : Thingking / berpikirlah O : Observe / amati keadaan sekitar P : Planning / buat rencana PENGAMANAN DIRI DAN L